Halaman

Rabu, 28 Juli 2021

PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR VECTOR

PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GAMBAR VECTOR

    Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gambar (image) hasil karya desain grafis. Contohnya adalah kemasan makanan, foto sebagai hasil pengambilan gambar menggunakan kamera, dan sebagainya. Pemahkah Anda mengamati perbedaan antara gambar pada kemasan makanan dengan foto? Apakah perbedaan antara kedua jenis gambar tersebut?

    Dalam olah gratis digital terdapat dua jenis gambar/grafis/Zmage, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Kedua jenis gambar ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Gambar pada kemasan makanan termasuk gambar vektor, sedangkan foto hasil pemotretan termasuk ke dalam jenis gambar bitmap. Gambar vektor tidak akan pecah/blur ketika diperbesar, namun gambar bitmap akan pecah/blur ketika diperbesar. Program pengolah vektor/grafis digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai illustrator program. Tahukah Anda, bagaimana cara membuat gambar vektor menggunakan aplikasi pengolah gratis? Pada modul berikut akan dijelaskan pembuatan dan manipulasi gambar vektor menggunakan aplikasi CorelDRAW X6. Pelajari modul berikut dengan sungguh-sungguh!

A. Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor


    Secara sederhana, gambar vektor dapat diartikan sebagai suatu gambar yang dilukiskan sebagai rangkaian dari garis-garis atau bentuk-bentuk. Gambar vektor adalah gambar yang tersusun atas sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap. Jenis gambar vektor cocok digunakan untuk gambar-gambar garis, misalnya gambar CAD (Computer Aided Design), grafik, dan gambar-gambar dengan bentuk-bentuk, bayangan, dan pewarnaan yang sederhana.

Gambar vektor mempunyai kelebihan-keiebihan sebagai berikut.

  1. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
  2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat di-download melalui internet.
  3. Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi,.tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
  4. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.

Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.

    Pembuatan gambar vektor dapat menggunakan program aplikasi desain gratis seperti CorelDRAW, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape. Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar. Dalam desain grafis, vektor biasa digunakan untuk membuat logo, ikon, ilustrasi, grafik, font, pattern, elemen pada halaman website, kartu nama, brosur, poster, dan sebagainya. Pada modul ini akan dijelaskan tentang pembuatan dan manipulasi gambar vektor menggunakan aplikasi CorelDRAW.

    CorelDRAW adalah salah satu perangkat lunak (software) pengolah objek berbasis vektor. CorelDRAW dapat digunakan untuk membuat dan memanipulasi berbagai macam desain grafis.

Menerapkan prosedur scanning gambar / ilustrasi / teks dalam desain

 Menerapkan prosedur scanning gambar / ilustrasi / teks dalam desain


    lustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud dan tujuan secara visual. Ilustrasi secara harafiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam desain grafis, ilustrasi merupkan subjek tersendiri yang memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas jenis kegiatan seni tertentu.

Ilustrasi dapat dipergunakan untuk menampilkan banyak hal serta berfungsi antara lain :

  • memberi gambaran tokoh atau karakter dalam suatu cerita,
  • menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu tulisan tertentu.
  • menvisualisasikan langkah demi langkah pada sebuah instruksi atau prosedur atau model tertentu.
  • atau sekedar membuat pembaca tersenyum bahkan tertawa.

Untuk menciptakan suatu ilustrasi pada desain grafis dapat melalui cara-cara berikut:

  • ManualHand Drawing/ Gambar Tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lainnya. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lainnya. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti Scanner atau Foto Digital.
  • Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vector (Coreldraw) atau bitmap (Adobe Photoshop). Format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format Bitmap terdiri dari pixel-pixel, sangat cocok untuk foto.

Menggambar Ilustrasi dengan Computer Graphic

Pada saat teknologi komputer sudah populer, goresan ilustrasi berwarna yang terutama dibuat dengan pena dan tinta hitam maupun cat air, kini digantikan dengan program-program gambar seperti Corel Draw, Ilustrator, Canvas, maupun free Hand.

Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh para ilustrator adalah pembuatan skets di atas kertas menggunakan pensil, yng kemudian dibuat outline bentuknya dengan tinta hitam. Skets tersebut kemudian di-scan sehingga menghasilkan image bitmap.

Image hasil scan selanjutnya di-trace untuk mengkonversi dari format bitmap yang terdiri dari titik-titik menjadi vektor. Dari situlah akhirnya hasil tracing dari outline diproses dengan menggunakan fasilitas yang terdapat pada program komputer sehingga diperoleh hasil akhir.

Kemudahan gambar yang diperoleh menggunakan komputer dapat dimodifikasi dan digandakan dengan cepat, bail secara keseluruhan maupun bagian-bagian tertentu sehingga pembuatan efek-efek  yang sama pada saat harus membuat adegan lain dari ilustrasi akan menjadi lebih mudah.

 Dan Untuk Alat Scan sendiri akan saya jelaskan di bawah ini :

Scanner merupakan  mesin yang dapat  menyalin suatu  image dan text kedalam bentuk file  image (bmp, jpg  dan lain-lain) dan file  doc. File  imagedan doc tersebut  dapat  diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun disain suatu  halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis lainnya.

A.  Mengenal bagian-bagian mesin scanner

Bila    Anda  baru   mengenal   mesin  scanner,  maka   berikut  ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar  mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner, seperti misalnya bagaimana menggunakan   mesin  scanner  yang merupakan  kelengkapan komputer yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali. Dibawah ini adalah salah satu jenis scanner.

Jenis – jenis Scanner

  • Berdasarkan penempatannya

1. FLATBED SCANNER

Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.

2. HANDHELD SCANNER

Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya dengan cara dipegang.

  • Berdasarkan objek yang dipindahi

1. IMAGE SCANNER

Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.

2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)

Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.

3. BARCODE SCANNER

Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.

4. HEURISTIK SCANNER

Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu

Printer Scanner

Dengan perkembangan teknologi, sekarang terdapat penggabungan antara printer dan scanner. Perangkat keras ini berfungsi ganda sehingga dapat mencetak dan memindai sekaligus.

B. Pengoperasian mesin scanner

Pada  prakteknya,  mengenali dan  menjalankan mesin  scanner tidaklah sulit seperti apa yang dibayangkan seperti  pada contoh mesin scanner yang tampak di atas  akan mudah dapat diketahui bagian-bagian dari sebuah mesin scanner.

Sebelum  menjalankan  mesin  scanner,  pastikan  dahulu  kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan  komputer, pada  komputer melalui port USB.  Selain itu pastikan software driver untuk scannersudah terinstall. Apabila setelah software  driver      diinstall,     selanjutnya     mengaktifkan software driver   ke device  manager   dengan  langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Klik  start >  control panel akan muncul halaman tampil sebagai berikut.
    1. klik   icon  “Scanners and Cameras”  
    1. Pada halaman “Scanners and Cameras”, ada  icon “Add an imaging device”. Icon tersebut di-klik.
    1. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scanner.
    1. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next untuk melanjutkan operasi.
    1. Lakukan kembali  klik   next  berikut  ini,   kemudian  klik   finish  untuk mengakhiri proses
    1. Hasil akhir  terlihat  pada   control  panel   icon  halaman  “Scanners and Cameras” muncul Jenis  Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki.

Setelah  melakukan device  terhadap  driver scanner  yang  kita miliki, kemudian  melakukan scanning  terhadap  suatu  image (gambar,  foto dan  lain-lain). Lakukan langkah-langkah  sebagai berikut;

  • Letakkan image (gambar, foto dan lain-lain) diatas lensa optic lalu  tutup.
  • Kemudian  lakukan klik  start –> All program –> Arcsoft Photo Studio 5,5 –> photo studio 5,5.
  • Program photo studio akan tampil sebagai berikut:
  • Klik icon scanner atau klik File –> Acquire, maka akan muncul halaman scanning seperti berikut ini:
  • Klik  tombol Preview / Pratinjau untuk melihat obyek yang ada di mesin scanner.
  • Tentukan selection (garis putus-putus yang bergerak seperti semut berjalan)
  • Klik  tombol scan / Pindai  seperti  diatas  dan  biarkan jangan  diganggu atau dihentikan selama proses scanning
  • Setelah  proses  scanning  selesai  muncullah foto pada tampilan  di sebelah kiri.
  • Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka harus menutup scan gear dulu dengan meng-klik Close
  • Kemudian klik menu file  –> save as
  • Berilah nama file  pada kotak dialog dengan extention jpg, kemudian klik save

C.     Entry, edit dan menyimpan data

Untuk membuat file  image sudah dijelaskan di atas, dari hasil scanning bisa langsung di-entry/dimasukkan kedalam hard disk atau disket dalam bentuk file  (bmp, jpg dan lain-lain). Untuk mengolah image atau pengeditan image yang berbentuk gambar dapat menggunakan software Adobe Photoshop atau program lainnya. Sebagai  contoh dengan  menggunakan  program “photostudio 5,5”.

Cara membuka image yang tersimpan pada harddisk atau disket adalah dengan  langkah- langkah sebagai berikut:

  1. Buka program photostudio 5,5  kemudian klik menu file  > open.
    1. Carilah letak file pada folder dan meng-kliknya untuk membuka file tersebut kemudian meng-klik tombol open.
    1. File  image akan menampilkan image yang telah tersimpan tersebut.
    1. Untuk memperluas image klik icon maximize
    1. Fungsi yang ada pada menu bar memutar gambar 15 derajat, klik menu edit >  Rotate

Rotate : isikan 15 kemudian OK

  • Fungsi untuk menggandakan gambar klik stich

klik ok

  • Menambahkan teks
    • Mengedit warna, cahaya contras dan lain-lain, klik effect

Sebagai contoh adalah seperti berikut ini :

–          Klik effects  >  Framing  >  Solid frame

–          Enhance  >  Brighness and Contrast

FORMAT GAMBAR

 BAB IV 
FORMAT GAMBAR 

A. KOMPETENSI DASAR 

3.4 Mendiskusikan berbagai format gambar 

4.4 Menempatkan berbagai format gambar 

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 

  1. Siswa dapat mengetahui macam macam format gambar 
  2. Siswa dapat mengetahui fungsi dan manfaat format gambar 
  3. Siswa dapat mengetahui perbedaan fungsi setiap format 


MATERI PEMBELAJARAN 

1. KONSEP FORMAT GAMBAR 

Format gambar dibagi menjadi 2 

1. gambar bitmap 

2. gambar vektor 


2. FORMAT GAMBAR BERBASIS BITMAP 

    Merupakan format gambar yang diolah melalui perangkat lunak atau software berbasis bitmap dapat disimpan kedalam file gambar dalam berbagai format bitmap 

1. JENIS FORMAT GAMBAR BERBASIS BITMAP 



a. JPEG atau JPG 



    JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan skema kompresi file bitmap. Awalnya, file yang menyimpan hasil foto digital memiliki ukuran yang besar sehingga tidak praktis. Dengan format baru ini, hasil foto yang semula berukuran besar JPEG PNG TIFF GIF berhasil dikompresi (dimampatkan) sehingga ukurannya kecil. 

 Kelebihan : Sudah digunakan menjadi standar gambar di internet Jenis data yang bisa dikirim dan dilihat secara bebas Memudahkan dalam mengunduh foto 

 Kekurangan : Tidak begitu baik untuk menyimpan gambar pajangan atau artistic. Tidak ideal untuk penggunaan typography, crips line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena objek itu kadang menjadi sama/blur Media penyimpanan terbatas 

b. Graphics Interchange Format (GIF) 



    GIF adalah format gambar asli yang dikompres dengan CompuServe. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, namun mampu menyimpan grafis dengan latar belakang (background) transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana. Format GIF hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit dan hanya mampu digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color. 

 Kelebihan : Mendukung animasi gambar Bersifat tidak pecah-pecah Menggunakan kompresi tidak menghilangkan data 

 Kekurangan : Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern Penyimpanan data gambar terbatas Gambar GIF berukuran lebih kecil dari pada JPG 

c. TIFF (Tagged Image Format File) 



TIFF merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop publishing dan juga merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan dengan ekstensi. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar. 

Kelebihan : Menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi atau gambar yang dihasilkan tampak nyata dan bagus. 

Kekurangan : Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang digunakan pun sangatlah besar. 

d. PNG (Portable Network Graphics) 



PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna. 

 Kelebihan : Adanya warna transparan dan alpha yang memungkinkan sebuah gambar transparan tapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File dapat diatur jumlah warnanya, sehingga kompresi file PNG lebih baik dari pada GIF. Kompresi tidak menghilangkan data. Solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak. Penayangan citra secara progresif (progressive display). Gamma (pengaturan terang gelapnya citra en:”brightness”). 

 Kekurangan : PNG belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya. 

3. FORMAT GAMBAR BERBASIS VEKTOR 

        Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis vektor adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini. Aplikasi Pengolahan Untuk Membuat Grafis Vektor 

  • • Adobe Illustrator 
  • • Beneba Canvas 
  • • CorelDraw 
  • • Macromedia Freehand 
  • • Metacreations Expression 
  • • Micrografx Designer 

Ekstensi Grafis Bitmap dan Vektor 

  • SVG 
  • CDR 
  • AI 
  • GEM 

a. SVG (Scalable Vektor Graphics)

 merupakan format gambar yang umum digunakan pada format gambar berbasis vektor.Keunggulan gambar berformat SVG adalah tampilannya yang tetap rapi meskipun diperbesar berkali-kali. 

b. GEM (Graphics Exchange Metafile) 

adalah format file grafik berbasis vektor yang digunakan oleh aplikasi berbasis. GUI(Graphical User Interface) yang dikembangkan oleh Digital Research. 

c. AI (Adobe Ilustrator) 

adalah format file grafik berbasis vektor yang dimiliki oleh software grafik adobe illustrator sebagai format default dari pabrikannya.Gambar yang berekstensi .ai apabila diperbesar atau diperkecil tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.Ukuran file berformat ini biasanya besar karena belum mengalami kompresi. 

d. CDR (Corel Draw) 

dalah format file untuk software grafis yaitu CorelDraw.Format ini bersifat vektor dan format default dari CorelDraw. Gambar yang berekstensi .cdr apabila diperbesar atau diperkecil melebihi resolusi tidak akan mengalami diskorsi atau pecah. 

e. PDF 

dalah format file yang paling sering diminta oleh percetakan atau saat diprint out. Karena PDF juga merupakan sebagai format file vektor Biasanya jenis ekstensi PDF tersebut berfungsi untuk digunakan sebagai : Logo, Materi pemasaran, hingga pencetakan dokumen berkualitas tinggi

prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama

Prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama

KD dan KI
3.3 Mendiskusikan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB   Menempatkan berbagai fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
4.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis   Menerapkan hasil prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis

Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.

Menata prinsip-prinsip tata letak secara elekronik antara lain : proposi, irama (rythem), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity) dan harmoni.
Prinsip-Prinsip Tata Letak Desain Grafis

Layout didalam bahasa memiliki arti tata letak. Sedangkan menurut istilah, layout merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemenelemen atau unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Di sini diperlukan pertimbangan ketika sedang mendesain suatu infomasi yang seefektif mungkin. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

1. Kesederhanaan

Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body teXIt) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:

  • Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
  • Pusat elemen pada halaman.
  • Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
  • Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
  • Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
  • Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
  • Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.

3. Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:

  • Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
  • Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
  • Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
  • Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
  • Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
  • Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

4. Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan:

  • Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
  • Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
  • Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
  • Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
  • Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
  • Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
  • Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

5. Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Untuk membuat rhythm:

  • Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
  •    Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
  •    Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
  •  Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
  •    Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
  • Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
  1. Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

Selasa, 27 Juli 2021

Perbaikan/Setting Ulang WAN

 

Perbaikan dan setting ulang WAN dan mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN) : Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul


Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN) - Matapelajaran ini merupakan salah satu Kompentensi Dasar yang harus diselesaikan oleh Siswa TKJ Tingkat III.
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN) : Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
Untuk dapat melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), kita harus mengetahui tentang peralatan-peralatan jaringan dan karakteristik Topologi yang terpasang.
Perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN) membutuhkan Trial and Error. Pembahasan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN) menggunakan Topologi Star saja.

Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. 
Karakteristik Topologi Star :
  1. Setiap termial terhubung dengan concentrator, sehingga jaringan tidak terputus ketika ada client yang terganggu.
  2. Jaringan mudah dikembangkan, karena setiap nodenya terhubung langsung ke central node
  3. Menggunakan jenis Kabel UTP
Kelebihan Topologi Star :
  1. Adanya central node yang memudahkan pengelolaan jaringan
  2. Mudah dalam pengembangan dan pengontrolan jaringan
  3. Mudah dalam deteksi kerusakan client
  4. Mudah dalam transfer data serta efisien
Kekurangan Topologi Star:
  1. Membutuhkan kabel UTP dalam jumlah yang banyak, karena setiap client terkoneksi sendiri-sendiri dengan consentrator
  2. Instalasi membutuhkan waktu yang lama,
  3. Kabel UTP rawan gangguan magnetik, listrik dan getaran

Peralatan yang dibutuhkan dalam Jaringan LAN

Peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan dengan topologi star diataranya :
Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
NIC merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menghubungkan PC dengan jaringan. Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. 
Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.
Media Transmisi/Kabel
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). 


UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.  Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biru-putih biru). 
Hub
Hub adalah salah satu terminal yang sering digunakan dalam jaringan, ketika menggunakan hub sebagai terminal, jenis jaringan anda identik dengan jenis arsitektur bertopologi bintang, fungsi hub adalah untuk menghubungkan setiap node atau komputer yang akan terhubung dalam jaringan yang dibangun. 
Pada topologi bintang, hub dijadikan sebagai terminal yang dapat membagi koneksi dari satu komputer ke komputer yang lain.
Switch
Selain itu, terminal lain yang digunakan untuk memparalelkan workstation adalah switch, fungsi dari hub dan switch sama, yaitu sama-sama mensentralisasi koneksi jaringan antar PC dalam satu jaringan,
Switch adalah Hub Aktif, yang mengatur rute perajalanan sinyal dari satu port-ke port lain berdasarkan MAC Adress. Hub aktif disini berfungsi untuk meminimalkan tabrakan dan hilangnya data.
Bridge dan Gateway
Bridge merupakan alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi lebih efisien, selain itu, bridge juga dapat digunakan sebagai perantara atau jembatan yang menghubungkan jaringan-jaringan dengan media transmisi berbeda. 
Sebagai contoh, menghubungkan jaringan A yang menggunakan ethernet base-band dengan jaringan B yang menggunakan ethernet broad-band, perhatikan gambar berikut:
Repeater
Untuk menginstal jaringan MAN (Medium Area Network) yang letaknya berjauhan, anda memerlukan alat yang bernama repeater, misal, anda ingin menghubungkan jaringan LAN yang berada di gedung utara dengan jaringan LAN di gedung selatan dan jarak kedua gedung tersebut sangat jauh.  
Router
Router adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih yang memiliki perbedaan arsitektur, protokol dan kelas atau IP Adress.
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melewatkan informasi dari satu jaringan menuju jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya, alat ini mirip dengan bridge. 
Secara fisik, router dapat dibedakan menjadi dua, yaitu router yang dibuat oleh pabrik dan router yang dapat anda rancang sendiri menggunakan PC (Personal Komputer). 
Access Point
Access Point  merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wireless LAN. Wireless jenis access point menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. 
Fungsi utama dari access point adalah sebagai pusat koneksi. Access point dapat dikatakan memiliki fungsi seperti switch pada jaringan bertransmisi kabel, access point menyediakan perangkat berupa radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari access point lain atau media wireless lain, seperti wireless LAN. 
Selain itu, access point juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsi data, serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jarinngan wired (jaringan yang menggunakan kabel). Bentuk dari access point bermacam-macam. 
Tang Crimping/Crimping tools
Untuk memasang sebuah kabel jaringan utp kita perlu menyediakan peralatan crimptools dan lan tester, dari jenis peralatan ini crimptools digunakan untuk memotong kabel dan mengupas serta meng-crimp
Cable Tester/lan Tester
Sedangkan lan tester berfungsi untuk menguji apakah urutan warna kabel tersebut terpasang dengan baik atau sering disebut sebagai alat ukur. 

4.2 melakukan perbaikan konfigurasi VLAN

  4.2 melakukan perbaikan konfigurasi VLAN 1.  Konfigurasi Vlan Gunakan 4 Switch 2950-24. Gunakan 16 PC Generic. Hubungkan 4 PC dengan 1 Swi...